Saturday, April 14, 2018

Reuni Z (2018)

0

Reuni Z sendiri adalah kali kedua Soleh Solihun dan Monty Tiwa berkolaborasi menggunakan naskah yang digarap Soleh Solihun, Monty yang bantuin direct. Dulu pertama di film Mau Jadi Apa? yang berkisah soal Bang Soleh semasa kuliah di Jatinangor. Duo ini dulu-dulu juga sering kerja sama kayak di Shy Shy Cat namun sebatas aktor-sutradara, Bang Soleh belum nulis skrip.



Reuni Z yang punya slogan “Waktunya Teman Makan Teman” yang kali ini tidak akan menceritakan kisah nyata. Melainkan suatu fiksi nyeritain suatu reunian angkatan 97′ SMA Zenith, salah satu SMA di Jakarta yang tiba-tiba kacau balau gegara tiba-tiba banyak orang yang berubah jadi zombie. Bukan jomblo tapi zombie.


Cerita berpusat di satu grup pertemanan yang waktu tahun 97-nya itu mereka ngeband bareng, bandnya bernama Kagok Edan. Kagok Edan itu dari Bahasa Sunda yang artinya “hampir gila”. Dari namanya aja sudah mencerminkan Kagok Edan yang punya aliran musik keras metal hardcore yang suaranya bisa membuat hampir gila gendang telinga pendengar.


Anggota Kagok Edan adalah Juhana (Soleh Solihun) yang karena dia kini artis iklan terkenal dan aktor film namanya berubah jadi Joe Hanna.


Lalu Jefri (Tora Sudiro) pegawai kantoran yang hidupnya biasa-biasa saja dan terjebak rutinitas masuk jam 9 pulang jam 5, punya istri namanya Lulu (Ayushita) yang juga dulunya semacam kayak manajernya Kagok Edan. Terus ada Marina (Dinda Kanya Dewi) perempuan seksi dan cantik tapi punya kebiasaan aneh yang dulunya pernah jadi drummer Kagok Edan.


Dua puluh tahun yang lalu, tahun 1997, sebelum reuni terjadi, Kagok Edan sempat punya mimpi besar. Ingin menjadi band terkenal. Tapi memang reality sometimes is shit gitu loch.


Juhana yang sebelum jadi artis, dulu pengin jadi PNS supaya bisa menafkahi orang tuanya. Ini sempat menyempatkan pertengkaran hebat dan bubarnya Kagok Edan sehingga hingga reunian terjadi mereka masih saja berdebat soal dulu harusnya gini, kalo lo gak gitu dulu gue gak bakal gini, dan cekcok yang lain-lainnya..


Sungguh lumayan bertabur bintang karena dimeriahkan oleh Surya Saputra, beautiful one Cassandra Lee, dua komedian kondang stand up indo jogja Yusril Fahriza dan Ananta Rizky alias Rispo, dong!, Mawar alias Fanny Fabriana, bahkan Anjasmara (wowotek preketek) dan juga the one and only actor berdarah Kuningan, Jawa Barat,  yang kebanyakan berperan sebagai sekuriti tapi di film ini tumben gak jadi sekuriti, Ence Bagus.


Kasian tau Reuni Z ini gaungnya ketutupan sama film debutnya Bang Pandji, Partikelir. Namun timingnya seolah pas karena mengikuti John Krasinki yang pernah berlatar komedi di serial komedi Amerika, The Office sekarang bikin horror, A Quiet Place. Soleh Solihun juga yang sebagai stand up komedian ikut ah bikin horror juga. Sebelumnya juga Raditya Dika pernah bikin horror komedi di film Hangout, yang di film itu ada Soleh juga.


Karena ini film yang dibikin Soleh Solihun yang berlatar belakang stand up comedy pasti menanyakan kadar kelucuan. Kebanyakan bilang komedinya kurang gerrr, dan gue rasa juga gitu sih, gue kira gue doang atau selera humor gue terlalu tinggi, lucuan filmnya Bang Pandji, Partikelir kalo kamu cari film komedi yang dapat membuat kamu terkekeh kekeh daripada film ini.


Meski begitu idenya bagus banget, suatu reunian yang tiba-tiba kacau gara-gara virus zombie yang mewabah. Yang wujud zombienya juga belum pernah gue liat sebelumnya di film-film mana pun dan cukup menimbulkan efek horror dan ketegangan yang luar biasa. Patut diapresiasi untuk tim make up and wardrobe yang bikin penampilan zombienya sangat meyakinkan kayak ada semacam campur tangan Joko Anwar juga di sini yang juga doi di sini menjadi cameo. Sadistik dan gorenya tuh leg ugha, cek bahasa gaulnya mah. Ada juga adegan yang bikin ngilu ugha kek di A Quiet Place.


Yang mungkin sedikit tertebak arahnya cerita mau ke mana tetapi melihat kejadian zombie di Indonesia, ketika satu per satu orang berubah jadi mayat hidup berjalan itu adalah salah satu pengalaman gokil.


Hal unik yang disuka dari film ini adalah artis-artisnya kayak memang menimbulkan nostalgia atau reuni seperti judulnya, aktor dan aktris senior tampil di sini, kayak gue yang kangen liat Anjasmara nongol akhirnya terobati. Terakhir gue liat di sinetron UFO wowo tek preketek.


Walaupun kadar komedinya tidak sengikik Partikelir, yang kalo di dunia nyata Soleh Solihun sering ngritik Bang Pandji kurang lucu kalo stand up apalagi yang kemarin Juru Bicara, tetapi ada kok momen akhir yang sangat menimbulkan kengakakan dan plot twist yang aneh.


Dan kalo diinget-inget walaupun garing tapi banyak jokes yang masih bisa diingat. Salah satunya adalah, “Kou kou kou, kou naon, eh?

Author Image

About Fauzy Husni
Mahasiswa psikologi yang hobi nonton, karena memiliki blog bolehlah disebut blogger. Senang bercerita, menulis tentang apa yang sudah ditontonnya dan apa yang sudah dipelajari di dunia fiksi atau dunia nyata.

No comments:

Post a Comment